Gathering Pasien Hemodialisis RSUD dr. Darsono dalam Rangka Memperingati Hari Ginjal Sedunia Tahun 2018

Memperingati hari ginjal sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Maret, Instalasi Hemodialisis RSUD dr. Darsono Pacitan melaksanakan acara Gathering Pasien Hemodialisis (HD) yang dilaksanakan tanggal 11 Maret 2018 bertempat di Gedung Karya Dharma Kabupaten Pacitan. Sebanyak 62 pasien hadir di acara tersebut didampingi keluarga masing-masing. Dalam sambutannya direktur RSUD dr. Darsono Pacitan dr. Iman Darmawan, M.Kes menyampaikan terimakasih kepada dr. Joko  Priyanto, M.Sc., Sp.PD sebagai dokter penanggungjawab Instalasi Hemodialisis sehingga dengan terselenggaranya acara gathering ini merupakan wujud terjalinnya hubungan yang baik antara pasien dan petugas RS. “Hari ginjal diperingati seluruh dunia, agar tidak mengalami gagal ginjal maka kita harus menjaga ginjal dengan baik dengan gaya hidup sehat, makan sehat, sering kontrol ke RS/faskes”, terang dr. Iman. Saat ini RSUD dr. Darsono baru ada 8 mesin yang bisa beroperasi, rencananya mesin buatan Jerman akan datang lagi sejumlah 2 mesin untuk mencukupi kebutuhan pelayanan HD. Hal ini menjawab harapan Pak Khamid, salah satu pasien HD yang mengharapkan mesin cuci darah segera ditambah karena masih banyak pasien gagal ginjal yang belum bisa ditangani di Pacitan. Dalam presentasinya dr. Joko Priyanto, M.Sc., Sp.PD berpesan agar ginjal dapat dijaga sebaik mungkin serta memberi penjelasan mengenai adekuasi hemodialisis. Adekuasi hemodialisis adalah keberhasilan dalam tindakan hemodialisis. Secara klinis HD reguler dikatakan adekuat jika keadaan umum dan nutrisi penderita dalam keadaan baik, tidak ada menifestasi urea, dan diupayakan rehabilitasi penderita kembali pada aktifitas seperti sebelum menjalani hemodialisis. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam analisis adekuasi hemodialisi, yaitu: aliran larutan dengan molekul besar dengan High Flux, membran biocompatibility, inisiasi HD, pemberian dosis HD/nutrisi, pemeriksaan URR rutin (minimal setiap bulan), dan kualitas hidup penderita. Menjalani hemodialisis yang cukup (adekuat) sangat penting bagi penderita gagal ginjal. Jika hemodialisis yang dijalani tidak adekuat, proses hemodialisis akan terganggu dan menyebabkan munculnya gejala-gejala seperti gatal di kulit, mual dan muntah, penurunan nafsu makan, bengkak pada tungkai, sesak nafas dan lain-lain. Prosedur hemodialisis sendiri biasanya berlangsung sekitar empat sampai lima jam dan dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.