Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono Kabupaten Pacitan berhasil melakukan tindakan operasi pada kasus tumor di dalam perut (abdomen). Ny.S (51) warga Desa Gondang, Kecamatan Nawangan, setelah menjalani operasi oleh Tim Kamar Operasi RSUD dr. Darsono Pacitan, Jumat (13/01).
Berawal dari adanya penambahan berat badan dan perut yang juga semakin membesar sejak 8 bulan yang lalu tetapi tidak disertai adanya keluhan apapun, Ny. S memeriksakan diri ke Klinik Pratama Ibunda yang kemudian dirujuk ke Poli Obsgyn (kandungan) dilanjutkan ke Poli Bedah RSUD dr. Darsono untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ny. S mendapatkan pemeriksaan oleh dokter yang berkompeten di RSUD dr.Darsono Kab. Pacitan kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang berupa tes laboratorium dan scan abdomen. Hasil scan dan tes menunjukkan adanya benjolan (tumor) di dalam perut Ny.S dan dilanjutkan dengan tindakan operasi oleh dr. Rakhman Wahyudi Mulyo, Sp.B (Dokter Spesialis Bedah) dengan rawat bersama dr. Indrahany Alwiandono, Sp.OG (Dokter Spesialis Kandungan) RSUD dr. Darsono.
“Tindakan yang dilakukan adalah operasi pengangkatan tumor di dalam perut, dengan persiapan/screening OP yang ketat dan dibantu oleh tim RS yang solid, alhamdulillah operasi berhasil dan berjalan lancar,” kata dr. Rakhman.
Secara umum, benjolan atau tumor merupakan pertumbuhan yang tidak pada tempatnya, ada yang jinak dan ada yang ganas, sebaiknya diketahui dan dicegah sedini mungkin. Pemeriksaan dan tindakan yang tepat dimaksudkan sebisa mungkin agar mendeteksi tidak terlambat dan tidak terlalu menimbulkan komplikasi.
“Secara khusus pada kasus ini, tumor sebesar kurang lebih 40x35x30 cm tentu saja tidak timbul dalam waktu singkat, pemahaman dan keinginan untuk memeriksakan lebih dini sangat diperlukan,” ungkap dr. Indra.
Melanjutkan keterangannya ia juga mengatakan bahwa masih diperlukan waktu dan pemeriksaan Patologi Anatomi (PA) untuk memastikan sumber dari tumor ini apakah dari organ tuba/reproduksi atau mesenterium/pendukung usus dan perut. Dan setelah menunggu hampir seminggu pemeriksaan Patologi Anatomi (PA) keluar dengan hasil Malignant Spindle Cell Tumor, intermediete Grade (Score 5) yang artinya Tumor Stroma Saluran pencernaan dan Tumor Mesenterium (tumor penggantung saluran pencernaan).
Saat ini kondisi pasien (Ny.S) terus membaik, setelah melalui perawatan intensif di ICU pasca operasi dan sempat melakukan transfusi, kini keadaannya sudah stabil dan diperbolehkan pulang, Sabtu (21/01). Sementara semua biaya perawatan dan tindakan operasi pasien memanfaatkan program BPJS Kesehatan.