Peringatan Hari Kartini ke-136 RSUD dr. Darsono Pacitan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-136 tahun 2015, RSUD  Kabupaten Pacitan mengadakan kegiatan yang bersifat edukatif dan komunikatif  yang dilakukan  petugas, kepada pasien, penunggu dan atau pengunjung. Peringatan Hari Kartini kali ini mengusung tema “AKSI SIMPATI KARTINI RSUD KABUPATEN PACITAN”. Kegiatan diikuti oleh seluruh ruang Rawat Inap, Instalasi, Seksi / sub Bagian  dengan mengirimkan satu orang perempuan sebagai perwakilan. Peserta diwajibkan memakai pakaian Nasional. Acara dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Pacitan, Bapak Boedi Hartodjo, SKM, M.Si. Kegiatan diikuti kurang lebih 25 peserta yang terbagi menjadi empat kelompok. Tugas masing-masing kelompok adalah melakukan aksi simpati terhadap para pasien dan keluarga pasien yang berkunjung di RSUD Pacitan. Acara diawali dengan “fashion show”, peragaan baju kebaya dari setiap peserta bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik yang baru. Aksi simpati dibagi untuk kelompok I berlokasi di Ruang Tunggu Poliklinik Bedah-Poliklinik Kandungan. Para Kartini menjelaskan prosedur pelayanan rumah sakit serta menampung masukan dari pengunjung terhadap pelayanan  rumah sakit. Kelompok II berlokasi di Tempat Pendaftaran dan IGD, para peserta menyapa dan menjelaskan mengenai alur pendaftaran baik bagi pasien sesuai kepemilikan kartu jaminan kesehatan, memotivasi pasien agar sabar dan semangat walau dalam keadaan sakit. Kelompok III berlokasi di depan Ruang Radiologi, ibu-ibu Kartini di sini mendemokan 6 langkah cuci tangan yang benar dan mengajak para pengunjung untuk praktek bersama. Para pengunjung tampak antusias mengikuti instruksi yang merupakan pengalaman baru bagi mereka untuk menjaga kebersihan tangan.  Kelompok IV berlokasi di Ruang Rawat Inap. Para Kartini memotivasi pasien untuk semangat dan tertib dalam menjalani proses perawatan. Kegiatan Hari Kartini ini diharapkan mampu membangkitkan semangat bagi wanita Indonesia dan semua warga masyarakat untuk sadar akan hidup sehat, tanggap dan siaga dalam penanganan kesehatan keluarga, dan paham alur pelayanan kesehatan.