“Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku”. HKN ke-58 membawa pesan bahwa di masa transisi pandemi ini kita tidak boleh lengah, seluruh komponen bangsa dan masyarakat harus berperan dalam menjaga kesehatan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dalam rangka memeriahkan HKN tahun ini, RSUD dr. Darsono mengemasnya dalam rangkaian berbagai kegiatan, diantaranya senam bersama, lomba-lomba, kegiatan sosial, dan kegiatan promosi kesehatan. Seperti Jumat (11/11), senam pagi bersama karyawan karyawati RSUD dr. Darsono berlangsung di halaman gedung manajemen RSUD dr. Darsono dilanjutkan fun game bola estafet yang diikuti perwakilan karyawan dari setiap unit layanan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengajak karyawan karyawati RS untuk berperilaku hidup sehat dengan berolahraga, selain itu sejumlah bingkisan juga diberikan ke seluruh pasien rawat inap sebagai bentuk kenang-kenangan dari rumah sakit dengan harapan pasien segera sembuh,” kata dr. Iman Darmawan, Direktur RSUD dr. Darsono ditemui di tempat kegiatan.
Memaknai HKN lebih dalam, RSUD dr. Darsono lebih fokus pada peningkatan kualitas mutu dan keselamatan pasien sesuai standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI melalui Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). “Yang kami pikirkan hanyalah kepentingan pasien sebagai bentuk komitmen pelayanan kesehatan masyarakat sesuai kapasitas RS saat ini, bulan Desember akan ada survei simulasi akreditasi dan penilaian akreditasi dari KARS bulan Januari 2023 mendatang,” lanjutnya.
Beberapa perlombaan digelar dalam rangka HKN dan juga sebagai langkah persiapan menuju akreditasi seperti lomba Kaizen dan cerdas cermat akreditasi yang akan diikuti semua unit-unit layanan. Pernah menyandang status lulus paripurna di tahun 2016, harapannya RSUD dr. Darsono kembali mendapatkan predikat yang sama di tahun 2023.
RSUD dr. Darsono terus berbenah dalam upaya peningkatan mutu layanan dan pengembangan fisik rumah sakit. Saat ini, RSUD dr. Darsono merupakan RS tipe C, memiliki 188 tempat tidur, 31 dokter spesialis dengan 21 jenis spesialisasi. “Harapannya ke depan ada penambahan dokter spesialis urologi dan fisioterapi, selain peningkatan layanan, RS juga berbenah secara fisik seperti saat ini sedang membangun gedung IGD baru, gedung rawat inap, dan pagar keliling untuk keamanan,” pungkas dr. Iman.
