Setelah sukses dengan operasi bedah cito, RSUD dr. Darsono kembali melaksanakan 5 operasi di hari ketiga Idul Fitri 1443 H. Rabu (04/05) terdapat enam pasien kasus orthopaedi yang dirawat di Ruang Melati B, sementara lima diantaranya dilakukan operasi oleh dokter spesialis orthopedi, dr. Dimas Triaryo, Sp.OT dan tim kamar operasi RSUD dr. Darsono.
“Kondisi pasien yang akan dioperasi bagus, composmentis dengan Glasgow Coma Scale (GCS) 456,” kata dr. Dimas. Composmentis yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.
Kepala Ruang Melati B, Mungki Rahmawati memberi keterangan, Dari kelima pasien, tiga pasien adalah kasus kecelakaan lalu lintas (KLL) dengan diagnosis close fracture (CF) cruris, CF ulna, dan CF clavicula. Sementara dua pasien lainnya kasus orthopaedi diagnosis infeksi genue dan ruptur tendon.
“Dari tiga pasien KLL, dua dijamin Jasa Raharja (JR) dan satu pasien BPJS tidak bisa dijamin JR karena kasus kecelakaan tunggal, sedangkan dua pasien lain merupakan pasien umum dan bansos,” lanjutnya.
Operasi berjalan lancar, berlangsung sejak pukul 08.00 – 14.00 di lantai 2 kamar operasi Instalasi Bedah Sentral, dilaksanakan oleh Tim Kamar Operasi RSUD dr. Darsono tdd Dokter Spesialis Orthopaedi, Dokter Spesialis Anestesi (dr. Zainal Abidin, Sp.An), asisten bedah, penata anestesi, dan instrumentor.
Libur lebaran memang rentan terjadi kecelakaan karena arus lalu lintas yang padat terutama di saat arus mudik dan arus balik. Tetap waspada, berdoa, dan berhati-hati dan patuhi aturan lalu lintas untuk seluruh pengguna jalan. Antisipasi adanya kejadian KLL dan kasus-kasus kegawatdaruratan di Pacitan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono tetap beroperasi dan membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 24 jam. (RSUD dr. Darsono/PemkabPacitan)