Dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat terutama untuk pasien-pasien gagal ginjal, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono melanjutkan upaya perpindahan gedung Instalasi Hemodialisis saat ini ke gedung baru yang lebih nyaman dan luas diikuti dengan penambahan sejumlah fasilitas seperti menambah mesin hemodialisis. Ini dilatarbelakangi karena antrian pasien gagal ginjal untuk melakukan cuci darah yang belum bisa terlayani di Kabupaten Pacitan dengan jumlah mesin saat ini semakin meningkat, sementara satu orang pasien yang menjalani hemodialisis rutin membutuhkan waktu 2 sampai 3 kali cuci darah dalam seminggu.
Untuk memenuhi standar pelayanan, Sabtu tanggal 26 Juni 2021telah dilakukan Visitasi Unit Hemodialisis RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan oleh Tim Visitasi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Pernefri (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) Korwil Jawa Timur, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan. Visitasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kelengkapan ruangan dan peralatan Instalasi Hemodialisis di rumah sakit ini.
Visitasi diawali dengan pertemuan antara Tim Visitasi dengan pihak manajemen RSUD dr. Darsono bertempat di Ruang Pertemuan RSUD dr. Darsono. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pravisitasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2021 kemarin.
Dalam sambutannya Direktur RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan dr. Iman Darmawan, M. Kes menyampaikan bahwa persiapan untuk pelayanan Unit Hemodialis sudah cukup lama, harapannya upaya perluasan dan penambahan mesin hemodialisis ini, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan layanan cuci darah tanpa harus jauh-jauh ke luar kota lagi.
dr. Widodo, Sp. PD-KGH, FINASIM sebagai wakil dari Tim Visitasi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur menyampaikan hal-hal penting mengenai persyaratan dan standar kelayakan pelayanan unit hemodialis di rumah sakit, mulai dari melihat langsung bangunan ruang, alat sarana prasarananya sampai dengan berdiskusi langsung dengan penanggung jawab dokter dan staf tenaga medis di unit hemodialisa RSUD dr. Darsono PacitanÂ
Kunjungan lapangan Tim Visitasi dimulai dari Ruang Pelayanan Hemodialisis lama yang masih beroperasional sekarang, gedung hemodialisis baru, ruang reuse, ruang tindakan, tempat pendaftaran, gudang, instalasi air RO, instalasi pembuangan air limbah dan TPS bahan berbahaya dan beracun.
Menurut dr. Widodo, Sp.PD-KGH,FINASIM, persiapan RSUD dr. Darsono dalam upaya pindah gedung hemodialisis sudah bagus tetapi ada beberapa aspek yang harus segera dilengkapi dari aspek administarsi, prosedur pelayanan, tenaga perawat, hasil uji outlet limbah terakhir, kepastian MOU pengelolaan limbah B3, dan aspek sarana prasarana lain.
“Penambahan mesin hemodialisis boleh dilakukan tetapi juga harus memperhitungkan kapasitas sumber daya manusia sehingga pelayanan sesuai dengan standar†pesannya.
RSUD dr. Darsono menyatakan siap untuk melengkapi kekurangan sesuai hasil rekomendasi dari Tim Visitasi tersebut. Semoga dilancarkan dan Instalasi Hemodialisis di gedung yang baru bisa segera beroperasi sehingga bisa melayani dan membantu masyarakat Pacitan.