Raut wajah bahagia terpancar dari Evi, warga Desa Kembang Kabupaten Pacitan. Bagaimana tidak, setelah menjalani perawatan selama 26 hari di Ruang Dahlia RSUD dr. Darsono, bayi kembar tiganya dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit, (10/01).
Ketiga bayi Evi lahir secara operasi caesar (SC) di RS Agung Mulia, Kamis (15/12/2022). Dua bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1600 gram dan 1630 gram dan satu lagi bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 1445 gram. Lahir secara prematur bayi-bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr. Darsono untuk menjalani perawatan intensif di Ruang Dahlia.
Ruang Dahlia RSUD dr. Darsono adalah ruang perinatologi yang menangani bayi baru lahir bermasalah. Memiliki 3 dokter spesialis anak, 4 bidan, dan 12 perawat yang sudah mengikuti pelatihan NICU, resusitasi neonatus, dan kegawatdaruratan. Didukung sarana prasarana dan fasilitas yang lengkap di ruang intensif, ruang perawatan infeksi, non infeksi, ruang isolasi, dan ruang tindakan.
Evi menjelaskan, saat diperiksa dengan USG sebelumnya hanya diperkirakan bayi kembar dua. “Kaget sekaligus senang mendapat rejeki yang tak disangka-sangka yang taunya dua ternyata tiga, diketahui ada satu bayi lagi pada saat operasi,” ungkapnya.
Selama di RS, ketiga bayi Evi dirawat oleh dr. Septa Mariana, Sp.A.,M.Biomed bersama tim perinatologi-NICU Ruang Dahlia RSUD dr. Darsono. Masuk RS, bayi kembar tiga mengalami asfiksia sedang. Asfiksia pada bayi baru lahir adalah kondisi ketika janin tidak mendapat aliran darah atau pertukaran udara yang cukup saat sebelum, selama, atau setelah persalinan.
Ditemui di Ruang Dahlia sesaat sebelum pulang, Evi dan suami mengucapkan banyak terimakasih pada semua dokter, bidan, dan perawat yang telah merawat bayi-bayinya dengan penuh kesabaran hampir 1 bulan lamanya. Ia berharap masih bisa konsultasi lagi jika sewaktu-waktu bayi triplet nya mengalami masalah dalam perawatannya di rumah.
