Melayani Dengan Sepenuh Hati Sidebar Button
Jl. Jend. A. Yani No.51, Krajan, Pacitan, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63511
rsud@pacitankab.go.id
(0357) 881410

Blog Details

Blog Details Image
September 27, 2019

Pacitan KLB Hepatitis A, Tim PKRS RSUD dr. Darsono Edukasi Keluarga Pasien

Menyikapi Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis A yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dr. Darsono Kabupaten Pacitan melakukan edukasi terkait cara penanganan dan pencegahan penyakit hepatitis A yang mana pada bulan September ini masih ada pasien dengan diagnosis tersebut yang dirawat di RSUD dr. Darsono Pacitan.

Tepatnya hari Kamis tanggal 26 September 2019 pukul 11.00 WIB bertempat di Ruang Tunggu Pasien Soka, Tim PKRS mengundang sekitar 22 keluarga pasien hepatitis gabungan dari keluarga pasien di Ruang Soka (ruang perawatan anak) dan Ruang Melati A (ruang perawatan pasien penyakit dalam) sebagai sasaran edukasi.

Sebagai edukator yaitu Sani Aprianto, perawat di Ruang Soka RSUD dr. Darsono. Materi edukasi meliputi pengertian, penyebab, cara penularan, gejala, resiko komplikasi hepatitis A, serta bagaimana proses pemeriksaan hepatitis A. Diharapkan dengan adanya edukasi ini keluarga pasien lebih waspada dan memperhatikan kebersihan lingkungan serta tidak menunda untuk melakukan pemeriksaan dini ke layanan kesehatan setempat jika dirasa ada gejala yang muncul. Seperti diketahui beberapa gejala khas hepatitis A yaitu air seni berwarna seperti teh, tinja berwarna pucat, warna putih mata menjadi kuning, gatal-gatal, dan perut bagian kanan terasa sakit.

Peserta nampak antusias dengan munculnya beberapa pertanyaan pada sesi diskusi. Seperti pertanyaan dari Fadilah yang menanyakan apakah semua penderita hepatitis harus dirawat inap dan Bapak Zargo yang menanyakan makanan apa yang baik bagi penderita hepatitis.

Sebagai upaya pencegahan, salah satu caranya adalah dengan tertib cuci tangan dengan langkah-langkah yang benar. Edukator dan tim memberi contoh teknik cuci tangan sesuai standar dan mempraktekkan bersama-sama sehingga peserta paham betul dan diharapkan mampu mengajarkan ilmu ke orang lain. Selain itu makanan dan minuman yang dikonsumsi harus benar-benar matang, alat makan harus dipastikan bersih, demikian juga kebersihan alat mandi.

Tag Here

Leave a comment