Gelar IHT Peningkatan Higiene Personal dan Sanitasi, RSUD dr. Darsono Jamin Mutu Layanan Gizi
Dalam upaya peningkatan mutu layanan gizi dan keamanan pangan, RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertema Peningkatan Higiene Personal dan Sanitasi di Instalasi Gizi, Rabu (15/10/2025).
Bertempat di Ruang Pertemuan RSUD dr. Darsono, acara dibuka langsung oleh Direktur RS, dr. Iman Darmawan, M. Kes. “Instalasi Gizi adalah salah satu unit layanan strategis yang mendukung upaya penyembuhan dan pemulihan pasien melalui penyediaan makanan yang bergizi, aman, dan sesuai kebutuhan diet medis, untuk itu IHT ini semoga bisa menjadi bekal bagi petugas untuk upgrade ilmu dalam peningkatan pelayanan kepada pasien,” pesan Direktur dalam sambutannya.
Peserta IHT mengerjakan pre test
Praktek bersama cuci tangan
Sekitar 39 petugas Instalasi Gizi mengikuti rangkaian kegiatan IHT mulai dijadwalkan 2 sesi mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.00. Peserta akan mengikuti pre test sebelum memdengarkan materi dan post test sebagai evaluasi. Kegiatan juga berlangsung seru dengan praktek bersama dan sesi diskusi yang santai, tentunya juga ada doorprize untuk menambah semangat peserta.
Materi PPI
Materi Food Safety
Materi Pengolahan Limbah dan Sisa Makanan
Materi Prinsip Dasar Pengolahan Makanan
Adapun pemateri dan materi yang disampaikan yaitu:
Antin Mustika Sari – Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Instalasi Gizi
Laksmi Wisnu Wardani – Sanitasi Makanan (Food Safety)
Eko Hari Prasetio – Pengolahan Limbah dan Sisa Makanan
Marhaeni Setyono – Prinsip Dasar Pengolahan Makanan
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dan upaya strategis RSUD dr. Darsono dalam menjaga standar pelayanan yang aman dan berkualitas, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran petugas dalam menjaga mutu dan keamanan pangan yang optimal bagi pasien.
Harapannya melalui kegiatan ini, seluruh petugas Instalasi Gizi mampu menerapkan standar hygiene personal dan sanitasi secara konsisten sesuai regulasi yang berlaku, mendukung penerapan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), serta berkontribusi pada peningkatan mutu layanan gizi rumah sakit.